Jurusan

Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga

Ketua Kompetensi Keahlian 
Endang Sulastri, S. Pd
NIP 198808302022212010/207992

Karakteristik Jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga

Siswa-siswi ini memiliki kompetensi pengetahuan dasar akuntansi dan keuangan Lembaga, mulai memahami aspek-aspek keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan hidup (K3LH), etika profesi di bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga, prinsip-prinsip dan konsep Akuntansi Dasar dan Perbankan Dasar, serta penggunaan aplikasi pengolah angka/ spreadsheet.
Mata pelajaran Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga adalah fondasi dari program keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga yang merupakan salah satu mata pelajaran yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan mata pelajaran lain. Adapun karakteristiknya tersebut antara lain: mata pelajaran akuntansi membutuhkan nalar dan pemikiran yang mendalam, mata pelajaran akuntansi merupakan mata pelajaran yang hierarkis, dimana antara materi dari awal sampai akhir saling berhubungan dan berkaitan, mata pelajaran akuntansi membutuhkan ketelitian, ketekunan dan kesabaran dalam menyelesaikan materi pembelajaran.

Pembelajaran mata pelajaran Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga dilakukan melalui:

  1. Pembelajaran di kelas;
  2. Pembelajaran di laboratorium praktek dan manual;
  3. Pembelajaran teaching factory;
  4. Interaksi dengan alumni, guru tamu dan praktisi;
  5. Kunjungan lapangan atau industri baik skala kecil maupun besar;
  6. Pencarian informasi melalui media digital.
    Tahap pembelajaran soft skills ini membutuhkan porsi waktu dominan (sekitar 75%) dari alokasi waktu yang tersedia di kelas X, sebelum mempelajari aspek hard skills sebagaimana tercantum pada elemen mata pelajaran. Melalui penguatan soft skills diharapkan peserta didik memiliki passion dan vision yang kuat sebagai modal memasuki dunia kerja pada jenis
    pekerjaan antara lain staf akuntansi, staf administrasi keuangan, staf perpajakan, operator komputer akuntansi, teller, customer service bank, dan pekerjaan lain yang relevan.
    Proses pembelajaran dilakukan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi belajar. Model pembelajaran dapat menggunakan project-based learning, discovery learning, inquiry learning, problem-based learning serta model-model pembelajaran lainnya sesuai dengan karakteristik materi dan tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran dapat berupa ceramah, diskusi, observasi, dan demonstrasi. Penilaian meliputi aspek pengetahuan (tes dan
    non tes), sikap (observasi) dan keterampilan (proses, produk dan portofolio).

Tujuan Kompetensi Jurusan

Peserta didik dibekali dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap (softskills dan hard skills) meliputi :

  1. Memahami proses bisnis di bidang akuntansi dan keuangan lembaga;
  2. Memahami perkembangan teknologi di industri dan dunia kerja serta isu-isu global di bidang akuntansi dan keuangan lembaga;
  3. Memahami profil entrepreneur, peluang pekerjaan/profesi dan peluang usaha di bidang akuntansi dan keuangan lembaga;
  4. Memahami lingkup kerja pada bidang akuntansi dan keuangan lembaga;
  5. Menerapkan aspek-aspek Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH);
  6. Memahami etika profesi di bidang akuntansi dan keuangan lembaga;
  7. Memahami prinsip-prinsip dan konsep akuntansi dasar dan perbankan dasar;
  8. Memahami penggunaan aplikasi pengolah angka/spreadsheet.

Tujuan Kompetensi Akuntansi

Kompetensi akuntansi adalah perpaduan antara pengetahuan, keterampilan, dan perilaku profesional yang memungkinkan seorang akuntan untuk menjalankan tugasnya secara efektif dan bertanggung jawab. Tujuan dari pengembangan kompetensi ini bersifat multifaset, yang pada intinya adalah untuk menghasilkan informasi keuangan yang berkualitas demi mendukung pengambilan keputusan ekonomi dan menjaga kepercayaan publik.

Berikut adalah rincian tujuan utama yang ingin dicapai melalui kompetensi akuntansi:

  1. Menyajikan Laporan Keuangan yang Andal dan Relevan
    Tujuan paling mendasar adalah mampu menyusun dan menyajikan laporan keuangan (seperti Laporan Laba Rugi, Neraca, dan Laporan Arus Kas) yang akurat, lengkap, dan dapat diandalkan.
    Kompetensi ini memastikan bahwa:
    Informasi disajikan secara wajar dan bebas dari salah saji material.
    Laporan disusun sesuai dengan kerangka standar yang berlaku, seperti Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia atau International Financial Reporting Standards (IFRS) secara global.
    Informasi yang disajikan relevan untuk kebutuhan para pengguna, seperti investor, kreditur, dan manajemen.

  2. Mendukung Pengambilan Keputusan Manajerial
    Akuntansi tidak hanya melihat ke belakang (historis), tetapi juga ke depan. Kompetensi dalam akuntansi manajerial bertujuan untuk:
    Menyediakan data biaya yang akurat untuk penetapan harga produk atau jasa.
    Membantu dalam penyusunan anggaran (budgeting) dan peramalan (forecasting).
    Mengevaluasi kinerja departemen atau proyek untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas.
    Memberikan analisis yang relevan untuk keputusan strategis, seperti investasi baru atau penutupan lini produk.
  3. Memberikan Jaminan (Assurance) dan Melakukan Audit
    Untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap informasi keuangan, diperlukan kompetensi di bidang audit dan asurans.
    Tujuannya adalah untuk:
    Mampu memeriksa dan mengevaluasi laporan keuangan secara independen dan objektif.
    Memberikan opini profesional mengenai kewajaran informasi yang disajikan oleh sebuah entitas.
    Mengidentifikasi risiko pengendalian internal dan memberikan rekomendasi perbaikan.

  4. Mengelola Kewajiban Perpajakan
    Setiap entitas bisnis memiliki kewajiban perpajakan. Kompetensi di bidang ini bertujuan agar akuntan mampu:
    Memahami dan menerapkan peraturan perpajakan yang berlaku.
    Menghitung, membayar, dan melaporkan pajak secara akurat dan tepat waktu.
    Memberikan nasihat perencanaan pajak yang legal untuk mengoptimalkan beban pajak perusahaan.

  5. Menguasai Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
    Di era digital, proses akuntansi sangat bergantung pada teknologi. Kompetensi ini bertujuan untuk:
    Memastikan akuntan mampu mengoperasikan perangkat lunak akuntansi secara efektif.
    Mendesain dan mengelola sistem untuk mencatat transaksi secara efisien dan aman.
    Menganalisis data dari sistem untuk menghasilkan wawasan bisnis yang berharga.

  6. Menjunjung Tinggi Etika Profesi dan Profesionalisme
    Ini adalah fondasi dari semua kompetensi lainnya. Tujuannya adalah untuk membentuk akuntan yang:
    Bertindak dengan integritas (jujur dan terus terang).
    Menjaga objektivitas (tidak memihak dan bebas dari konflik kepentingan).
    Memiliki kompetensi dan kehati-hatian profesional.
    Menjaga kerahasiaan informasi klien atau perusahaan.
    Menunjukkan perilaku profesional yang menjaga reputasi profesi akuntan.

Secara keseluruhan, tujuan akhir dari kompetensi akuntansi adalah untuk memastikan bahwa profesi ini dapat memenuhi perannya dalam perekonomian: menyediakan informasi yang transparan dan dapat dipercaya, yang pada gilirannya akan mendorong alokasi sumber daya yang efisien dan menjaga stabilitas pasar.

Jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran

Ketua Kompetensi Keahlian
Nurhayati, M. Pd
NIP 197607112022212005/211304

Karakteristik Jurusan Bisnis Rietail
Siswa-siswi ini memiliki kompetensi pengetahuan dasar akuntansi dan keuangan Lembaga, mulai memahami aspek-aspek keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan hidup (K3LH), etika profesi di bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga, prinsip-prinsip dan konsep Akuntansi Dasar dan Perbankan Dasar, serta penggunaan aplikasi pengolah angka/ spreadsheet.
Mata pelajaran Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga adalah fondasi dari program keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga yang merupakan salah satu mata pelajaran yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan mata pelajaran lain. Adapun karakteristiknya tersebut antara lain: mata pelajaran akuntansi membutuhkan nalar dan pemikiran yang mendalam, mata pelajaran akuntansi merupakan mata pelajaran yang hierarkis, dimana antara materi dari awal sampai akhir saling berhubungan dan berkaitan, mata pelajaran akuntansi membutuhkan ketelitian, ketekunan dan kesabaran dalam menyelesaikan materi pembelajaran.

Jurusan Manajemen Perkantoran

Ketua Kompetensi Keahlian
Marsudi, S.Pd
NIP 197306172022211003/208190

Karakteristik Jurusan Manajemen Perkantoran

Siswa-siswi ini memiliki kompetensi pengetahuan dasar akuntansi dan keuangan Lembaga, mulai memahami aspek-aspek keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan hidup (K3LH), etika profesi di bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga, prinsip-prinsip dan konsep Akuntansi Dasar dan Perbankan Dasar, serta penggunaan aplikasi pengolah angka/ spreadsheet.
Mata pelajaran Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga adalah fondasi dari program keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga yang merupakan salah satu mata pelajaran yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan mata pelajaran lain. Adapun karakteristiknya tersebut antara lain: mata pelajaran akuntansi membutuhkan nalar dan pemikiran yang mendalam, mata pelajaran akuntansi merupakan mata pelajaran yang hierarkis, dimana antara materi dari awal sampai akhir saling berhubungan dan berkaitan, mata pelajaran akuntansi membutuhkan ketelitian, ketekunan dan kesabaran dalam menyelesaikan materi pembelajaran.

Jurusan Penyiaran dan Program Radio

Karakteristik Jurusan Penyiaran Radio
SRI BUDIASIH, S.Sos
NIKKI 1000523

Siswa-siswi ini memiliki kompetensi pengetahuan dasar akuntansi dan keuangan Lembaga, mulai memahami aspek-aspek keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan hidup (K3LH), etika profesi di bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga, prinsip-prinsip dan konsep Akuntansi Dasar dan Perbankan Dasar, serta penggunaan aplikasi pengolah angka/ spreadsheet.
Mata pelajaran Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga adalah fondasi dari program keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga yang merupakan salah satu mata pelajaran yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan mata pelajaran lain. Adapun karakteristiknya tersebut antara lain: mata pelajaran akuntansi membutuhkan nalar dan pemikiran yang mendalam, mata pelajaran akuntansi merupakan mata pelajaran yang hierarkis, dimana antara materi dari awal sampai akhir saling berhubungan dan berkaitan, mata pelajaran akuntansi membutuhkan ketelitian, ketekunan dan kesabaran dalam menyelesaikan materi pembelajaran.